Rumah Adat Joglo

Kontraktor Pembangunan

Jasa Pembuatan Rumah Adat Joglo Terbaik

Kami menawarkan jasa pembuatan rumah adat joglo dari kayu dengan kualitas terbaik. Kami menyediakan berbagai ukuran rumah adat joglo sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami juga menyediakan berbagai desain rumah adat joglo sesuai dengan keinginan Anda.

Rumah adat joglo merupakan salah satu rumah adat tradisional dari Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Rumah ini memiliki atap berbentuk segi empat dengan dinding yang tingginya sekitar 3 meter. Rumah adat joglo ini sering digunakan sebagai tempat untuk acara-acara adat seperti pernikahan. 

Rumah adat joglo dari kayu ini memang sangat indah dan khas. Tidak heran jika rumah adat joglo ini sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara-acara adat. Walaupun rumah adat joglo ini terbuat dari kayu, namun rumah ini masih sanggup untuk menahan beban berat seperti badai dan gempa. Oleh karena itu, rumah adat joglo ini dianggap sebagai salah satu rumah adat tradisional yang paling kuat di Jawa Tengah.

Bagaimana Keberadaan Rumah Joglo di Indonesia

Sejarah Rumah Adat Joglo

Rumah adat joglo merupakan salah satu jenis rumah adat yang masih ada di Indonesia, dan rumah adat joglo berasal dari daerah Jawa Tengah. Rumah adat joglo memiliki sejarah yang cukup panjang, sejarah rumah adat joglo berasal dari abad ke-16 hingga abad ke-19.

Sejarah rumah adat joglo dimulai ketika seorang raja Jawa Tengah bernama Panembahan Senopati memerintahkan seorang arsitek untuk membuat sebuah rumah yang sesuai dengan kebutuhan seorang raja. Setelah selesai dibuat, rumah adat joglo dijadikan sebagai tempat tinggal resmi bagi seorang raja dan keluarganya.

Rumah adat joglo berubah seiring dengan perubahan zaman, sehingga rumah adat joglo saat ini berbeda dari rumah adat joglo yang dulu pernah ada. Namun, konsep rumah adat joglo masih tetap sama yaitu sebagai tempat tinggal bagi seorang raja dan keluarganya.

Konsep Rumah Adat Joglo

Konstruksi Rumah Joglo

Rumah adat joglo dibangun di atas 4 buah tiang kayu yang disusun persegi panjang. Tiang kayu yang disusun persegi panjang, berjarak sejauh 2 meter dan berdiameter sekitar 35 cm. Tiang kayu yang digunakan sebagai pondasi rumah adat joglo ini berasal dari jenis pohon jati, karena jati merupakan jenis kayu yang keras dan tahan lama.

Tiang kayu juga diapit oleh 2 buah pilar yang berada di bagian depan dan bagian belakang rumah adat joglo. Pilar fungsi sebagai penahan tiang kayu, sehingga pondasi rumah adat joglo menjadi lebih kuat dan kokoh.

Dinding rumah adat joglo terbuat dari bahan kayu jati, seperti halnya tiang kayu. Dinding rumah adat joglo berbentuk seperti persegi panjang dengan ukuran panjangnya sekitar 8 meter dan lebarnya sekitar 6 meter.

Atap rumah adat joglo terbuat dari bahan asbes yang disusun dengan bentuk seperti kerucut. Pada atap rumah adat joglo ini, terdapat sebuah lubang sebagai penampung sinar matahari dan sebagai tempat untuk ventilasi udara.

Spesialis pembangunan beragam rumah adat joglo

Jenis-jenis Rumah Adat Joglo

Mari kita bersama-sama mengetahui lebih lanjut tentang bangunan rumah adat Joglo. Berikut adalah beberapa jenis rumah Joglo yang telah dikemukakan oleh seorang ahli dalam sebuah artikel:

Joglo Panggung adalah sebuah rumah adat jawa yang di bangun di atas sebuah panggung seperti sebuah teater.

Dalam rumah adat jawa ini ada sebuah panggung yang disebut dengan Kambang. Kambang merupakan sebuah tempat yang berada di tengah rumah adat joglo.

Kambang tersebut berfungsi sebagai tempat yang di peruntukan untuk kegiatan tertentu seperti sebuah acara keagamaan atau sebuah acara seperti sebuah upacara.

Joglo jawa ini menggunakan sebuah bahan kayu sebagai dasar rumah adat joglo ini. Pada sebuah pondok joglo jawa, ada sebuah tekukan bukan sekedar sebuah tekukan biasa tapi sebuah tekukan yang berfungsi untuk menahan sebuah sekat rumah adat joglo. Tekukan ini berfungsi sebagai sekat yang menahan sebuah atap rumah adat joglo, sehingga atap rumah adat joglo tidak bisa jatuh.

Joglo Panggung sendiri biasanya berada di dekat sebuah sekolah atau di dekat sebuah masjid.

Joglo Kampung adalah sebuah rumah adat jawa yang berada di sebuah kampung, seperti sebuah desa.

Dalam rumah adat joglo kampung ini, pada sebuah rumah adat joglo kampung ada sebuah bangunan yang berada di tengah rumah adat joglo kampung.

Bangunan inilah yang disebut dengan sebuah Kambang. Kambang ini berfungsi sebagai sebuah tempat yang di peruntukan untuk sebuah acara keagamaan atau sebuah acara seperti sebuah upacara.

Joglo kampung ini memiliki sebuah atap yang berbentuk seperti sebuah segitiga.

Dalam joglo kampung ini, sebuah rumah adat joglo kampung ini menggunakan sebuah bahan kayu sebagai dasar rumah adat joglo ini.

Pada sebuah pondok joglo kampung ini, ada sebuah tekukan bukan sekedar sebuah tekukan biasa tapi sebuah tekukan yang berfungsi untuk menahan sebuah sekat rumah adat joglo.

Tekukan ini berfungsi sebagai sekat yang menahan sebuah atap rumah adat joglo, sehingga atap rumah adat joglo tidak bisa jatuh.

Joglo Rumah Makan adalah sebuah rumah adat jawa yang berada seperti sebuah rumah makan. Dalam joglo rumah makan ini, joglo rumah makan ini berada di dekat sebuah toko atau di dekat sebuah warung makan.

Joglo rumah makan ini memiliki sebuah atap yang berbentuk seperti sebuah segitiga. Dalam joglo rumah makan ini, sebuah rumah adat joglo rumah makan ini menggunakan sebuah bahan kayu sebagai dasar rumah adat joglo ini. Pada sebuah pondok joglo rumah makan ini, ada sebuah tekukan bukan sekedar sebuah tekukan biasa tapi sebuah tekukan yang berfungsi untuk menahan sebuah sekat rumah adat joglo. Tekukan ini berfungsi sebagai sekat yang menahan sebuah atap rumah adat joglo, sehingga atap rumah adat joglo tidak bisa jatuh.



Joglo Wali Songo adalah sebuah rumah adat jawa yang berada di sebuah desa.  Dalam rumah adat joglo Wali Songo ini, joglo Wali Songo ini berada di dekat sebuah toko atau di dekat sebuah warung makan. Joglo Wali Songo ini memiliki sebuah atap yang berbentuk seperti sebuah segitiga. Dalam joglo Wali Songo ini, sebuah rumah adat joglo Wali Songo ini menggunakan sebuah bahan kayu sebagai dasar rumah adat joglo ini.

Pada sebuah pondok joglo Wali Songo ini, ada sebuah tekukan bukan sekedar sebuah tekukan biasa tapi sebuah tekukan yang berfungsi untuk menahan sebuah sekat rumah adat joglo. Tekukan ini berfungsi sebagai sekat yang menahan sebuah atap rumah adat joglo, sehingga atap rumah adat joglo tidak bisa jatuh.

Interior Rumah Joglo

Model Atap Joglo Kayu Jati

Desain Rumah Adat Joglo

Rumah adat Joglo memiliki bentuk seperti rumah adat Jawa, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya. Joglo memiliki atap yang lebih dalam daripada rumah adat Jawa, dan rumah adat Joglo juga lebih besar daripada rumah adat Jawa.

Layanan Daerah

Kontraktor Pembuatan Rumah Adat Mencakup Daerah

Harga Rumah Adat Joglo

Harga rumah adat Joglo berbedabeda tergantung kepada ukuran dan kualitas rumah itu sendiri. Umumnya, harga rumah adat Joglo dimulai dari Rp. 500.000,00 hingga Rp. 1.000.000,00. Harga tersebut tentu saja masih dapat berubah tergantung pada kondisi pasar.

Material utama yang digunakan untuk membuat rumah joglo adalah kayu. Kayu yang digunakan untuk rumah joglo biasanya berasal dari pohon jati. Jati adalah salah satu jenis pohon yang tumbuh di hutan-hutan Indonesia. Kayu jati sangat kuat sehingga cocok digunakan untuk membuat rumah.

Selain kayu, material lain yang juga sering digunakan untuk membuat rumah joglo adalah bambu. Bambu yang digunakan untuk rumah joglo biasanya berasal dari pohon bambu. Bambu adalah salah satu jenis pohon yang tumbuh di hutan-hutan Indonesia. Bambu memiliki sifat yang kuat sehingga cocok digunakan untuk membuat rumah.